Wilujeng Sumping,,, Wilujeng Maca,,, Mugia Manfaat,,, Hatur Nuhun,,, ^_^

Senin, 28 Maret 2011

Eh,,,Aku Kena Juga

Dari hari sabtu kemarin aku mengalami demam, gak tau suhu tubuhnya berapa? gak bisa diukur karena memang aku gak punya termometer, hehehe,,,:P
Saat aku searching,,,(alah gaya istilanya,,:P) gejala-gejala yang aku alami adalah gejala saat terifeksi virus. Demam, pusing, lemas, badan pada sakit. Haa,,apakah virus cinta??? :D
Lebay nyak???
:P :P :P
Tapi ketang, dalam satu cerita di komik katanya kalau seseorang sedang jatuh cinta suhu tubuhya akan meningkat menjadi 38°C (mengalami demam). Wallahu alam, lagian mana ku tau suhu tubuhku kemarin berapa,, kan gak ada termometernya…Hahaha..:D
Hei…naha jadi ka komik??? Perasaan yang akan dibahas disini sekarang bukan itu dech,,,^^??
Maaf,,ngaso dulu bentar,,:P
Mari kita balik lagi ke topik awal…
Ya,,memang benar  ternyata aku terifeksi virus. Aku ngeh kena virus ini setelah itu searching tadi,,, kalau dari bahan-bahan yang aku baca, gejala-gejala yang aku alami adalah gejala saat tekena virus Varicella zoster karena ada ruam-ruam (cenang-cenang, red:sunda) yang berair kaya kena kutu air. Virus Varicella zoster adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar air. Dari situ aku masih belum yakin, takutnya aku mengada-ada, maklum kan aku bukan dokter. Hmmm,,,saking penasarannya, sorenya aku memaksa mamah untuk ke dokter dan alhamdulillah mamah menyetujui. Ya,,, orang tua mana seh yang mau anaknya sakit? apalagi rencananya besok aku mau balik lagi ke habitat kedua (kosan) jauh dari pantauan  mereka. Akhirnya aku pergi ke dokter dengan ditemani oleh kakak  ke-4 ku tercinta,,,(serasa diperguruan silat,,hee,,,).
Setelah menunggu giliran diperiksa yang lumayan lama,,,akhirnya aku masuk ke ruang dokter , kali ini aku ditunggui ma Ibu karena kebetulan Bapa juga sedang sakit jadi Ibu ngater Bapa ke dokter itu juga. Bisi salah paham Ibu dan Bapa disini adalah Bibi dan Pamanku tapi bagiku mereka adalah orang tuaku,,^^
Setelah aku menyampaikan keluahanku dan menunjukan ruam-ruam yang telah tumbuh di badanku, kata Bu dokter sambil tersenyum, “Hmmm,,,nya nenk ieu mah cacar air”. Kenapa Bu dokter ini tersenyum? Mungkin karena jarang kali ya orang yang sudah lumayan terbilang dewasa terkena cacar air,,,bisa dibilang penyakit ini adalah penyakit anak kecil. Walaupun sebenarnya penyakit ini tak pandang bulu tapi mayoritas penyakit ini menjangkiti orang di masa kanak-kanak.
Sekitar 75% dari masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun (Victoria Departement of Human Service, 2005)
Kata beberapa teman katanya setiap orang pasti mengalami cacar air. Biasanya cacar air lebih banyak dialami saat masa anak-anak dan kebetulan semua teman mainku baik yang di rumah dan di sekolah termasuk di kampus sekarang, katanya udah pada kena cacar air dari dulu. Katanya kalau sudah mengalami cacar air biasanya orang jarang terjangkit lagi kecuali kalau daya tahan tubuhnya benar-benar drop bisa saja cacar air menjangkiti orang yang sama beberapa kali.
Menurut Victoria Departement of Human Service (2005) siapapun yang belum pernah menderita cacar air dapat terjangkit. Siapapun yang pernah menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Vaksin cacar air berisi virus hidup yang diolah dan kurang berbahaya, serta sedikit antibiotik,neomisin. Dianjurkan agar satu dosis vaksin cacar air diberikan kepada anak yang berusia 18 bulan kecuali jika pernah menderita infeksi cacar air dan anak di kelas 7 sekolah menengah, kecuali jika pernah menerima dosis vaksinasi atau menderita infeksi.
Cara diatas adalah cara pencegahannya. Nah,,kalau sudah terlanjur tejangkiti dan memang rata-rata orang memang terjangkiti virus ini. Mungkin ini adalah cara pengobatannya, sebenarnya ini adalah anjuran Bu dokter yang aku kunjungi tadi, hee,,
Katanya perbanyak makan makanan yang bergizi, buah-buahan dan perbanyak minum susu. Jenis obat yang diberikan tadi adalah antivirus, vitamin, penurun panas dan obat pengurang gatal (tablet, salep dan bedak salicyl). Karena penyakit ini adalah penyakit menular aku agak sedikit harus disolasi, jangan terlalu banyak aktivitas yang kena angin (mungkin karena takut menular itu…). Ya intinya harus istirahat dulu, senang gak senang kalau ini, senangnya karena aku bisa lama-lama dirumah,,,,:D gak senangnya penelitian aku tertunda lagi dan beberti luluspun tertunda pula,,,huhuhuuu,,,, :’(.
Ada satu lagi anjuran Bu dokter, gak boleh mandi dulu sampe ruamnya hilang,,,
Horeeeeeeeeeee… :D
Eh,,nah loh malah Horee,,,:P
Hehe,,,^^

Ya mudah-mudahan aku cepat diberi kesembuhan dech,,,amin…

Biar lebih jelasnya, ini adalah referensi yang aku peke disini:
Victoria Departement of Human Service (2005). Immunisation Information-Indonesian.  http://www.health.vic.gov.au/__data/assets/pdf_file/0002/1010/chicpox_indonesian.pdf

Minggu, 27 Maret 2011

Bingung (Buat Judulpun Aku Bingung)

niatnya mau nulis,,,
tapi dari tadi hanya kata-kata aneh tak beraturan yang aku tuliskan,,,
bingung harus memulai dari mana?
ya,,biasanya mengalir begitu saja, mengungkapkan semua perasaan yang aku rasa
tapi kali ini, tak semudah itu aku berkata,,,
kata-kata itu hanya menari-nari dikepala,,,
ya,,aku pun tak memahaminya
apalagi kalian,,,
sebesar itukah kebingunganku, sampai kata-katapun tak bisa mewakilinya?
serumit itukah keinginanku, sampai aku sendiripun tak memahaminya?
aku muak,,,ternyata rasa kecewa itu sudah menggunung,,,
entah mengapa luka lama itu kembali terasa sakit
dan terkadang rasa sakit itu membuatku enggan untuk berharap,,,

aku hanya bisa meminta padamu Ya Rabb,,,
Jauhkanlah aku dari putus asa,,,

Minggu, 20 Maret 2011

MengGeje,,,(Kembali Entahlah,,,^^??)

Rasa sakit ini tiba-tiba menyeruak, entah karena apa sebab pastinya. Tapi, sekarang dadaku terasa sesak. Aku merindukan kemarin, aku merindukan sesuatu yang telah pergi dan hilang, aku merindukan semua yang telah aku tinggalakan di belakang. Benarkah yang telah lalu harus benar-benar berlalu? Tapi bila diharuskan untuk kembali,,,terkadang aku tak mau untuk kembali.

Saat ini aku ingin menangis tapi mata ini hanya berkaca, mungkin karena tak tahu harus menangisi apa. Terkadang aku kerap mengalirkan aliran hangat itu hanya sekedar untuk membuat hatiku tenang, sekedar menghangatkan rasa yang hampir membeku. Cengeng memang, tapi hal itulah yang bisa membuatku agak lebih baik disaat aku tak bisa mengontrol perasaanku dan tak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa.

Walau sekarang adalah era demokrasi dimana semua orang bebas mengungkapkan semuanya tapi tak bisa dengan perasaanku. Aku hanya harus diam, bungkam. Aku hanya diberi kesempatan bicara setelah semuanya berlalu, setelah semuanya tak akan berarti lagi. Dari dulu selalu begitu, MENGALAH.

"Mengalah untuk menang" itu adalah selogan yang menjadi topeng dari ketidakmampuanku. Hee,,kenyataannya selama ini aku hanya mengalah sebagai pecundang, yang hanya bisa menangis, meratapi rasa sakit, memaki dan mengumpat. Bersembunyi di balik ketiak ketenangan.

Haruskah sekarang aku kembali mengalah?
Heii, tahukah?
Baru kali ini aku kuat bertahan begitu jauh, terus mencoba melangkah walau aku tahu jalannya tak semulus jalan aspal, berkerikil tajam yang kadang melukaiku walau hanya diam mematung.
Heii,, lihatlah,,,
Aku masih tetap disini, walau angin kencang kerap menerpaku dan kadang hampir menerbahkanku.
Entahlah,,mengapa aku masih disini?
Apa yang aku cari disini??
Terkadang aku tak mengerti dengan diriku sendiri,,,
Jadi, aku tak akan memaksamu untuk mengerti.

Hehe,,,^_^

Minggu, 13 Maret 2011

Oleh-oleh

Di Balik Jendela Kaca

menuju negeri yang kedua kali aku jajaki
tak seperti dulu
bersama tawa
atau dengkuran keras karena pulas
kali ini hanya berteman sepi walau disana ramai
seakan aku sendiri,,,

tatapan nanar dan kosong keluar jendela
entah apa yang aku cari disana
gelap kebanyakan
dan hanya sekelebat dereten rumah bersama kerlip cahaya lampu
gemerlap terang
tapi lebih indah kerlip kunang-kunang

ya,,,tak ada kunang-kunang disana
hanya rintik hujan
tapi tak terasa dinginnya
tak terdengar gemericiknya
tak tercium aromanya
hanya tersisa butiran kecil
di balik jendela kaca
aku melihat
aku merasa
dekat,,,
tapi jauh
____________________________________
Langit Jingga

sudah lama tak kulihat ia
ada rasa rindu
menatap ia sepuas hatiku
bersama semilir angin segar
karena tadi telah usai hujan
dingin udara terkalahkan hangat pelukan
ingin ku berlama menatap lekat
dan pelukan semakin erat
tapi,,,
tak boleh lama aku bersua
tak baik ia katanya
tak akan kuat menantang dingin angin
aku menggigil
tak akan tahan menatap lama
mataku berair
lemah ku berbalik
bersama imaji
yang tak akan melukai
Ku nikmati langit jingga di sore hari
____________________________________
Si Kotak Beton Berwarna Putih

tak biasa aku merindukannya
di negeri orang dalam perantauan
ingin cepat kembali
ingin cepat bernaung dalam dekapannya

terbanyang jelas
putihnya yang dingin
kokohnya yang angkuh

aku rindu dia apa adanya
luar dalamnya
keheningannya
bersama gaduhnya
kerapiannya
lebih sering semerawutnya

aku rindu
si Kotak Beton Berwarna Putih
__________________________________
oleh-oleh dari daerah yang manis,,,:)
berteman gerimis,,,
hehe,,,
^_^
11-13 Maret 2011

Minggu, 06 Maret 2011

Aneh,,,???

apakah kebohongan sudah menjadi jamak hingga jujur pun aku dipersalahkan???
diam dan topeng adalah keharusan untuk menutupi yang tak harus mereka ketahui,,,
walau ingin ku berteriak, tapi mulut disumpal kemunafikan,,,
tersungging senyuman manis, padahal hatiku teriris
merasapun aku tak boleh
apalagi ku berbicara
bersiaplah untuk jadi terdakwa
oleh mereka yang tak mungkin mengadili dirinya sendiri
salahkah bila aku merasa perasaan yang kalian rasa???
bukankah kita sama???

Sabtu, 05 Maret 2011

Rencana

pernah gk berpikir kalo sesuatu yang derencanakan biasanya suka gagal atau merasa banyak gagalnya???
kenapa coba???
hee,,,,

setelah aku pikir-pikir mungkin karena hal itu direncanakan dan dipersiapakan,,,,
soalnya klo gk direncanakan, gk akan ada istilah GAGAL,,,
:?
hmmm...gini
intinya,,,setiap kita mulai merencanakan sesuatu,,kita harus siap dengan kegagalannya juga karena peluang BERHASIL:GAGAL=50:50
tapi walaupun begitu, bukan berarti kita gk usah berencana,,,karena tanpa rencana tak akan ada kata BERHASIL,,,

jadi, walaupun kita selalu gagal, kembalilah untuk merencanakannya lagi, menyiapkannya lagi dan melakukannya lagi karena orang yang sukses adalah orang yang berhasil mengatasi kegagalannya.
Keep Figtiiiiiiiing!!!!!!
\m/

Kamis, 03 Maret 2011

Hujan

Tetesan itu...
Layaknya air mata yang mencairkan kebekuan hati
Membasuh setiap amarah yang menguasai jiwa
Menghanyutkan setiap masalah menuju muara kehidupan

Gemericik itu...
Layaknya melodi yang mengiringi kesendirian
Memainkan nada untuk jiwa yang sepi
Menjadi latar nyanyian kegembiraan
seperti teriakan sang kodok pada teratai di kolam depan

Aroma itu,,,
dari tanah dan aspal basah
dari ranting dan daun di kebun sana
hmmmm,,,,ku hirup dalam
Bagai aroma asap candu
Menerbangkanku seperti debu, sangat ringan

Hujan itu,,,,
Ya,,,hujan itu dan kali ini
Entah mengapa menghadirkan rasa yang sama
Rasa yang aneh,,,
rasa yang mengingatkanku pada sesuatu yang telah hilang dan pergi
rasa yang selalu menyadarkanku bahwa aku selalu merindukanmu

Kalian Itu Unik

Peyakit lamaku kambuh lagi, rasa malas, bosan dan jenuh kembali kurasakan lagi. Aku sedang males ngapa-ngapain nih. Tapi diam juga malah menambah suntuk. Akhirnya aku iseng saja liat profil temen-temen dan temennya temen aku di FB, melhat status-statusnya, melihat apa yang mereka tulis dan apa yang mereka pajang. Banyak hal yang bisa aku liat disitu, media bernarsis-narsis, bercurhat ria, media penyaluran hobi dan lain-lain. Hmmm,,,serupa tapi tak sama, sama dalam beda. Ya,,,Kalian itu unik.
Aku bersyukur bisa mengenal kalian...
^_^

Do'a

aku meminta
dan aku diberi
hanya untuk merasa
bukan untuk memiliki

aku bertanya
dan aku dijawab
hanya menjawab
pertanyaan dari pertanyaanku

sadari
tak ada yang salah
aku mendapatkan yang aku mau
karena itu yang aku minta
karena itu yang aku tanya
saat itu

dan kali ini aku bertanya lagi
dan kali ini aku meminta lagi
aku yakin Dia akan memberiku yang terbaik
menurut-Nya

Anonymous

seberapa pentingkan aku untukmu?
hingga kamu rela membohongi dirimu sendiri

seberapa malukah kamu padaku?
hingga begitu tebal kamu pasangi topeng dimukamu

tak lelahkah kamu menjadi orang lain?
padahal aku hanya meminta dirimu

tak percayakah kamu padaku?
tak membiarkanku tau apa yang sedang kamu rasakan

mungkin aku bisa membaca tulisanmu
tapi aku tak bisa membaca hatimu

kamu selalu berusaha ada untukku
tapi kamu membiarkan dirimu selalu sendiri

kamu adalah jawaban dari pertanyaanku
dan kamu adalah pertanyaan yang harus ku jawab