Layaknya aku terperosok diatas jembatan gantung
Diantara dua tebing
Diantara langit yang biru dan jurang kelam tanpa dasar
Layaknya jiwaku yang terjebak di tengah-tengah
Diantara baik dan buruk
Diantara senyum dan kemarahan
Merintih dalam kesakitan
Tertegun dalam keraguan
Mungkin terjatuh ke jurang tanpa dasar akan lebih baik
Setidaknya aku tidak akan membatu terpanggang panasnya mentari
Dan mungkin dengan memilih keburukan dan kemarahan akan lebih baik pula
Setidaknya air mataku tidak akan habis karena sesuatu yang belum pasti
Andai aku bisa membencimu
Mungkin aku bisa menyalahkanmu
Mungkin aku bisa memaki sepuasku
Dan,,, andai aku bisa membencimu
Mungkin aku tidak akan menangisi ketidakberdayaanku
Aku tak bisa membencimu
Diantara dua tebing
Diantara langit yang biru dan jurang kelam tanpa dasar
Layaknya jiwaku yang terjebak di tengah-tengah
Diantara baik dan buruk
Diantara senyum dan kemarahan
Merintih dalam kesakitan
Tertegun dalam keraguan
Mungkin terjatuh ke jurang tanpa dasar akan lebih baik
Setidaknya aku tidak akan membatu terpanggang panasnya mentari
Dan mungkin dengan memilih keburukan dan kemarahan akan lebih baik pula
Setidaknya air mataku tidak akan habis karena sesuatu yang belum pasti
Andai aku bisa membencimu
Mungkin aku bisa menyalahkanmu
Mungkin aku bisa memaki sepuasku
Dan,,, andai aku bisa membencimu
Mungkin aku tidak akan menangisi ketidakberdayaanku
Aku tak bisa membencimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar