Wilujeng Sumping,,, Wilujeng Maca,,, Mugia Manfaat,,, Hatur Nuhun,,, ^_^

Senin, 31 Januari 2011

Aku dan Obsesiku

Sudah menjadi adat untuk diriku sendiri sepertinya, kalau merasa ada sesuatu yang belum selesai, keinginan yang belum terlaksana atau rasa yang belum terungkap, seumur hidup aku akan mengingat hal itu.

Aku keras dan kadang aku tak pandang bulu kalau aku sudah kesal dengan sesuatu pasti aku akan meluapkan rasa kesal itu baik langsung marah-marah atau memaki lewat media tulisan. Akh,,, pokokna mah kudu kaluar rasa kakeuheul di dalam hati teh. Soalnya kalau gak begitu, seumur hidup aku akan merasa kesal dengan hal itu atau mungkin mendendam. Heee...

Kalau aku marah karena sesuatu bukan berarti aku membenci hal itu, aku marah karena kesal. Bisa saja aku memendam rasa kesal itu. Ya,,, tapi hanya memendam,,, terus ditimbun. Sedikit demi sedikit lama-lama akan mejadi gunung yang siap meledak,,, DUARRRRRRR,,, habis lah semuanya. Jadi, daripada nantinya kena semua sampai ke hati yang paling dalam karena ucapanku yang lebih pedas dan lebih sinis. Mendingan keluar disaat itu juga. Hanya masalah itu saja dan hanya pada orang itu saja. Lamun dipendem-pendem yang tadinya hanya kesal saja bisa berubah jadi benar-benar benci. Hmmm... maaf ya kalau kalian kena marah wae ku saya,,, kesel dikit langsung marah, maaf,,, bukan karena benci tapi karena aku sayang kalian,, aku gak mau membenci kalian,,, :3

Urusan Hati pun sama, lamun ngerasa panasaran pasti sampai kapan pun aku akan keingetan. Tapi kayanya kalau sudah gak penasaran mah akan dengan mudah aku lupa. Kecuali,,,, kalau aku benar-benar suka, mau bagaimanapun dia, mau segaring apapun dia mau setidak menarik apapun dia,, aku akan tetap suka,,, hehehehe,,, ;D

Nah,,,ada yang lebih gila lagi, untuk urusan keinginan yang kadang datang tiba-tiba,,, kalau yang mengalaminya adalah ibu hamil hal ini disebutnya ngidam. Tapi lamun saya nu ngalamanna, disebutnya apa???
Hamil nggak,, tapi kalau sudah kepikiran dengan satu hal terutama makanan, sebelum medapatkan apa yang aku mau, pasti da riweuh pisan. Contoh: di suatu malam tiba-tiba aku mau makan rujak (Haaa,,,udah kaya ibu hamil muda pisan kan??) padahal itu udah larut banget lah, gak mungkin aku mendapatkan rujak waktu itu, lagian tukang rujaknya juga aku gak tau jualannya dimana??? ya sudahlah pasrah aja,,, ngupahan maneh,,, "ke besok wae nyari rujakna" bisa lah nyantei. Tapi, saking ngebet sama itu rujak, sampai-sampai tidurpun gak nyenyak,, tetep we nu kapikiranna rujak. Untuk beberapa hari hidup aku gak tenang, hanya karena belum mendapatkan rujak sampai pada klimaksnya saat itu aku akan menghadapai UAS. Beneran gak bisa konsen, gak bisa belajar untuk persiapan ujian besoknya. Sampe nulis status di FB nanyain "dimana ada tukang rujak???", para tetangga kosan aku papay dan akhirnya aku dapat info juga dari sobat aku yang sengaja aku sms demi tukang rujak, kebetulan katanya deket kosannya ada. Haaa,,, Tanpa pikir panjang aku langsung cap cus ke lokasi,,, bahan ujian,,, akh,, aku tinggalkan saja,,,

Hmmm,, Alhamdulillah ada dan akhirnya aku makan rujak juga,,, puas beneran. Baru setelah itu aku bisa belajar dech.

Bukan hanya itu saja, bukan tentang rujak lagi se,,,
Ini tentang keinginan yang sudah lama terpendam. Aku nggak habis pikir susah banget ngedapetin hal ini, ada aja halangannya,,, :(

  1. Pengen banget ke Tangkuban Perahu, sudah hampir empat tahun jadi penghuni kaki gunung ini tapi sampai sait ini pun aku belum pernah menginjakan kaki disono, yang sudah sangat terkenal menjadi objek wisata sampai kemana-mana. Orang jauhpun sengaja jauh-jauh mengunjungi tempat ini, tapi mengapa aku yang berada di kaki gunungnya belum satu kali pun kesana??? IRONIS,,, hiks,, T__T
  2. Pengen banget,,,buaaaanget ke Kawah Putih, terobsesi hanya karena lihat foto temen yang asik berpose di kawah ini. Sumpah,,,aku suka banget,,, feel.nya itu serasa dimana gitu,,, Bagus pokoknya. Hmmm.. Pokoknya aku harus kesana!!!! Tapi sampai sekarang, gak sempat wae unk,,, udah ada yang ngajakin tapi cuma omong doank,, tak pernah terlaksana sampai sekarang... :( Suerr,,, kalau lihat foto temen-temen yang disana rasanya ngiri banget.. Kapan ya aku bisa kesana??? Sampe sekarang beneran masih tetap kepikiran.
  3. Pengen nyobaan naik gunung dan camping di pinggir pantai, dari sejak dulu sebenarnya suka banget kalau diajak camping,,, jalan-jalan ke tempat wisata alam mengirup udara segar pegunungan, maklum aku kan anak desa di kaki gunung. Entahlah, aku suka warna-warni alam, warna hijau pepohonan, warna biru langit dan air laut (kalau ke laut) dan warna jingga langit sore. Jenuh rasanya hidup di perkotaan, hanya melihat gedung-gedung tinggi dan lika-liku jalanan yang menurutku tampak abu dan gersang. Membosankan,,, kecuali kalau kamu mempunyai banyak uang, hingar-bingar dan indahnya perkotaan baru bisa kamu dapatkan. Aku ingin mencoba naik gunung ya setidaknya Gunung Tampomas. Aku besar di kaki gunung ini. Katanya di puncaknya kamu akan memdapati pemandangan yang menakjubkan. Kamu bebas memandang sejauh mata kamu bisa memandang. Hmmm,, sepertinya indah banget,,, hanya saja apakah aku bisa kesana??? Kalau bukan anak PA bisa gak se naik gunung???? dan aku ingin mencoba camping di pinggir pantai, menikmati deburan ombak dan meresapi belaian angin. mungkin inti dari keinginan-keinginan ini adalah aku hanya ingin menjemput dan mengantarkan mentari di ufuknya.,,, :P
Sebenarnya bukan hanya itu saja se, banyak keinginan mungkin lebih tepat disebut mimpi, heee,,, 
Ini mah yang pengen cepet-cepet aja,,, hee,, :P
    Tak apalah aku bermimpi, sesuatu yang luar biasa terkadang berawal dari mimpi. Hanya saja untuk mewujudkannya perlu usaha, dan do'a. Tidak ada yang tidak mungkin kan???
    Kalau Dia berkehendak apapun bisa terjadi, kita tinggal meminta dengan do' dan menggapainya dengan usaha. 
    Ayo akh Semangat!!!!

    Pas dibaca dai tulisan teh asa ngacapruk unk,,, tapi teu nanaon lah,,, nu penting katuliskeun,,, heee,,,
    Mohon dimaklum saya hanya belajar untuk menuliskan apa yang saya rasakan,,, kalau ada yang kurang atau kurang berkenan,,, saya harap koreksi dan masukannya,,, Makasih,,, ^_^

    Sabtu, 29 Januari 2011

    MengGeje... (Entahlah,,, ^^??)

    Pikiran itu menari-nari disela-sela kepalaku, menggodaku dan mengajaku untuk kembali berpetualang. Tak bisa terlelap barang sejenak, terjebak diantara mimpi dan terjaga.

    Pikiran itu adalah masa lalu, bagaikan rentetan gambar yang terekam dan sekarang seolah kembali diputar. Semua sikap, perilaku dan perkataan yang terangkum menjadi sebuah dosa yang tak termaafkan. Petualangan hatiku, semuanya dari awal.

    Teringat seorang teman di masa kecilku, benar-benar masa kecil yang belum ternoda oleh rasa benci yang berdalih atas nama cinta. Cinta pertama??? Entahlah, sampai sekarangpun aku bingung dengan istilah cinta pertama, selalu tak yakin.

    Dimulai dari kelas dua SD, aku masih ingat, hanya karena pernah duduk satu bangku saat itu malah selalu menjadi guyonan sampai bangku SD kita tinggalkan. Eh,,, malah sampai SMP atau SMA pun pernah deh, selalu menjadi ledekan teman yang lainnya. Sebuah guyonan, ya aku hanya menganggapnya sebuah guyonan, belum mengerti aku dengan istilah cinta saat itu, tak terpikirkan. Tapi kalau diingat-ingat orangnya gak bisa disebut jelek, manis malah, hee,,, : P. Cuman yang membuatku penasaran sampai sekarang, aku dengannya tak pernah bertegur sapa dari sejak kelas empat kalau tidak salah. Aku tak mengerti mengapa bisa seperti itu??? Apa aku pernah melakukan kesalahan yang aku sendiri tak menyadarinya??? Entahlah sampai sekarang pun aku tak pernah tau jawabannya. Teman...andai kamu membaca ini. Aku ingin bertanya, apa salahku padamu sampai-sampai kamu tak mau bertegur sapa denganku??? Andai aku bisa berbincang denganmu wahai teman masa kecilku... :)

    Dari situ melompatlah ke masa SMP, hehehe,,, ^_^
    Ada sosok yang sampai sekarang pun masih menjadi obsesi, hahaha,,, soalnya penasaran,, :P
    Teman sekelasku waktu kelas satu, sempat jadi orang yang paling menyebalkan hanya karena aku menjadi saingannya di kelas waktu itu. Orangnya gendut, lucu sih,,, ^_^ (dulu,,,sekarang mah tinggi,, hmmm,,, ganteng,, :D) saat itu gak kepikiran kalau aku bisa terobsesi sampai sekarang. Hei,,, apa se yang kamu bisikan dulu??? kata yang tak sempat ku dengar tapi anehnya berhasil membuatku serasa terbang. Benar-benar serasa terbang, soalnya aku merasa kakiku tak menapak pada bumi. Melongo,,, kaya orang bego, gak bisa ngomong,,,sesaat jadi orang gagu,,, bodor kalau diingat-ingat,,, :D

    Apakah dia cinta pertamaku,,, ?? Aku tak yakin tapi sampai sekarangpun kadang aku masih merasakannya, entah karena merasa ada sesuatu yang belum selesai dan belum terjawab atau memang perasaan itu perasaan yang tulus??? Entahlah,,, aku hanya bisa merasa. Hanya saja kadang aku mencari sosoknya pada setiap lelaki yang aku temui,,, benar-benar obsesi. Tapi mungkin kalau aku dekat dengan orangnya perasaan itu belum tentu sama. Mungkin perasaan ini hanya milikku sendiri tak bisa aku bagi dengan siapapun termasuk dengannya karena kalau aku bagi rasa itu tak sempurna lagi,,, :D
    Wah,,, kalau orangnya baca gimana ya?? Biar akh,,, ini kan hanya perasaanku. Kalaupun dia tahu,,dia hanya cukup tahu,,, ^_^
    Aku hanya mau bilang,, I'm sorry, I love You... ^__^

    Masih ceritaku di SMP, seorang sahabat yang benar-benar mengerti aku tanpa ku pinta, seorang penyelamat disaatku sekarat. Walau hanya sebentar aku bisa bersamanya tapi dia telah memberikan sesuatu yang berbeda,,, :) Tile,,, aku memanggilnya. Maaf sobat, saat itu aku berbohong padamu karena sebuah alasan (alasan yang mungkin tak kan pernah kamu mengerti, itu adalah pilihan bagiku) padahal perasaanku pun sama bahkan jauh sebelum kamu menyadarinya. Aku telah mengagumimu...
    Makasih sobat,,, disaatku tak berdaya kamu benar-benar menopangku untuk kembali bangkit tapi sayang sampai sekarang pun aku tak pernah bisa membalas kebaikanmu, aku tak pernah bisa menjadi seperti yang kamu mau,,, sampai akhirnya kamu kembali hilang dalam ketidaktauanku. Entah dimana dan entah bagaimana??? Aku harap kamu baik-baik saja disana. Aku harap kamu selalu bahagia,,, :)

    Hanya disitu hatiku terjebak,, untuk beberapa saat tak pernah mau mencari bahkan terbuka lagi. Sampai pada suatu saat aku memulai keisenganku, mencoba,,, ternyata bukan hanya narkoba yang gak boleh coba-coba, untuk urusan hati pun jangan coba-coba kalau tak mau terjebak diantaranya. Bagaikan kubangan lumpur, jangan mencoba untuk terjun ke dalamnya kalau tak mau kotor, soalnya sekali terjun mungkin akan menjadi asyik berkubang disana atau malah mungkin kamu akan terisap ke dalamnya,,, dalam,,, dan semakin dalam. Dia adalah pacar pertamaku, tak ada perasaan kagum apalagi cinta, hanya bermodal sebuah perkiraan bahwa dia sepertinya orang yang baik. Hampir dua tahun, ya,, memang tak genap dua tahun, kita menjalaninya dengan kebohongan. Ternyata memang benar sesuatu yang diawali dengan sebuah kebohongan, apapun yang terjadi disitu hanyalah kebohongan dan disaat semuanya terbongkar,, BRAKKK,,, bagaikan guci yang terjatuh dari lantai 50, hancur berkeping-keping. Dia adalah orang yang paling jahat sedunia,,, haaa,, saat itu aku merasa. Semua umpatan, caci maki, kebencian yang berkuasa. Tapi, sekarang aku sadar, aku pun sama telah membohonginya. Jadi, mengapa aku harus membencinya??? sedangkan aku pun melakukan kesalahan yang sama. Maaf ko, selama itu aku pun sama telah membohongimu dan maaf kata-kata pedasku mungkin membuat hatimu panas dan kata-kata manis yang sinis mungkin telah membuat hatimu teriris. Satu lagi pernyataan yang benar, sahabat menjadi pacar, pacar menjadi musuh dan musuh menjadi sahabat. Sekarang dia telah menjadi sahabatku yang kadang datang disaat aku membutuhkannya walau aku tak selalu bisa mengandalkannya. Maklum dia memang sibuk dengan petualangan dan pencariannya. Hahaha,,, dasar OTAN genit,,, ^_^v

    Hmmm,,,untuk yang satu ini, agak luar biasa ni,,, mungkin termakan omongan sendiri kali ya,,, Awal yang tak terduga, mengalir begitu lembut, mengendap-endap sampai aku tak sadar dia telah ada di dalam hatiku. Cinta antar dimensi karena tertaut dari media dua dimensi lewat layar dan tulisan. Cinta antar ruang,,, dia disana dan aku disini. Cinta beda dunia,, bersemi di dunia maya walau raganya di dunia nyata. Ada satu lagi yang luar biasa, aku biasanya tidak pernah bisa merasakan perasaan itu dengan lelaki yang kutahu lebih muda dari aku, tapi anehnya bersama dia, beda,,, aku jatuh cinta,,, (lebay,,hehehe... :P tapi da beneran kaya gitu,,). Cuman sayang,,,rasa itu hanya bersemi di dunia maya,,,tak pernah menyata  :(

    Mungkin salahku sendiri, terlalu takut untuk mencoba lagi atau mungkin aku terlalu gengsi mengakui perasaan itu sehingga aku selalu mengelak dari kenyataannya. Aku memang maya untuknya,,, tak pernah mau meninggalkan jejak tak pernah mau masuk ke dunianya, aku hanya ada dalam pikirannya. Huuh,,, yang ku tau sekarang, perasaanku padanya telah terlarang, tak bisa lagi seperti dulu walau aku mau,,, T__T. Maaf aku masih menyimpan perasaan itu,,,

    Menghela nafas panjang dan dalam,,, tersenyum  :)
    Aku hanya bisa mengenang. Ya..mereka telah menjadi cerita. Entah cerita yang telah berakhir atau cerita to be continue,,, hmmm,,biarlah waktu yang menjawabnya, yang pasti cerita itu tak akan terulang. Hanya mungkin kan tersambung karena ku tahu masih ada lembaran yang bisa ku tulisi.
    Petualanganku belum berakhir,,,tapi untuk saat ini sepertinya aku harus jeda sejenak. Sekedar menyulam pijakan untuk masa depanku. Tak usah takut, hatiku belum mati hanya saja kubiarkan tertidur dan biarlah nanti sang pangeran yang akan membangunkannya,,, (haaa,,,klasik banget,,, ^_^).

    Saat ini aku berusaha fokus untuk menyelesaikan studiku,,, tulisan ini mungkin lebih tepat disebut pengakuan, biar hatiku lebih tenang, agar pikiranku lebih lapang. Ini adalah perasaanku,,, maaf kalau ada yang marah dan merasa tersinggung atau terusik. Aku hanya mau jujur.
    Ini bukanlah pidato di dalam bis yang ujung-ujungnya meminta sumbangan. Aku hanya mengungkapkan persaanku. Tak usah takut aku akan meminta recehan (imbalan).
    Aku hanya ingin mengungkapkan isi hatiku mungkin orang yang aku maksud pun tak pernah tahu. Aku hanya ingin minta maaf atas semua perkataanku, sikapku, perilakuku dan perasaanku.
    Aku harap dengan mengeluarkan sebagian isi kepalaku ini, aku akan lebih fokus menyelesaikan studiku,,,
    Kelanjutan ceritanya,,, biarlah menjadi misteri dan biarlah waktu yang menjawabnya nanti,,,
    Saat ini,,, aku hanya harus menyelesaikan studiku,,,
    Mohon do'anya KAWAN,,,
    Semangat Rahay,,, \(^0^)/

    Rabu, 26 Januari 2011

    Merenung , , ,

    Akhir-akhir ini, aku merasa sangat kepayahan. Merasa putus asa disaat menemukan kebuntuan. Merasa lelah dengan semua tuntutan yang terus menghimpit, sakit dan sedih merasakan adanya ketidakadilan.

    Kadang aku mempertanyakan mengapa aku mengalami hal seperti ini dan kadang aku merasa sudah tak sanggup lagi menanggungnya. Seolah semua masalah tak ada hentinya, masalah ini belum selesai sudah datang lagi masalah lainnya.

    Haaaaaaahhhh,,,merasa sangat payah.
    Tapi aku membaca sebuah tulisan dari note kakak tingkat aku di kampus yang membahas tentang keinginan yang harus dicapai dan cara pencapaiannya. Ya,,, memang benar rata-rata dari kita terutama aku memang terlalu menarget suatu keinginan. Berusaha mencapai keinginan itu dengan kerja keras, banting tulang dan mengerahkan semua kemampuan sampai titik darah penghabisan. Harapannya dengan kerja keras itu keinginan kita akan tercapai. Tapi disaat keinginan tidak tercapai atau pada saat prosesnya mengalami hambatan kadang kita akan merasakan kekecewaan, putus asa dan menyerah. Menyalahkan keadaan, kesempatan dan ketidakmampuan kita. Ya,,,, ujung-ujungnya kita akan mengalami stress, hidup tidak tenang, selalu tidak puas dan merasa sangat payah.

    Ada banyak hal yang bisa aku ambil dari tulisan itu. Aku sadar, apa yang aku alami ini akibat dari perbuatanku juga. Aku mengaku, akhir-akhir ini aku terlalu asyik dengan diriku sendiri, menganggap keberhasilanku ada di tanganku sendiri. Tapi ternyata usahaku selama ini tidak cukup, aku lupa ada yang Maha Kuasa dari semua kuasa, ada yang Maha Berkehendak dari semua kehendak. Keinginanku dan usahaku tak ada artinya tanpa kehendak dan kuasa dari-Nya. Akhir-akhir ini aku memang kurang berdo'a. Aku tahu apa yang baik untukku tapi Dia lebih tahu apa yang tebaik untukku. Selama ini aku jauh dari-Nya. Aku lupa untuk meminta padahal Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang serta Dia Maha Mendengar setiap doa makhluk-nya. Ya,,, aku harus banyak meminta pada-Nya.

    Semua keinginanku kuusahakan demi kebahagianku, tapi kadang aku merasa hanya sedikit kebahagiaan yang aku dapat. Seolah semuanya semu, hanya awalnya saja kurasa bahagia tapi ujungnya hanya akan memberikan kesedihan belaka. Ada beberapa hal yang harus aku akui dari semua ini, aku memang kurang berbagi kebahagian dengan sesama, lupa karena terlalu asik dengan memikirakan kebahagian yang harus ku capai. Padahal kebahagian itu tak hanya bisa didapat dari keberhasilanku saja tapi dengan membagi kebahagian dengan sesama, melihat saudara kita bahagia, justru hal itulah yang akan memberikan kebahagian di hati kita. Aku memang kurang bersedekah. Aku lupa dari rezeki yang kita dapat ada hak untuk saudara kita yang tidak seberuntung kita, mereka juga mempunyai hak merasakan kebahagian yang kita rasakan. Ya,,, untuk kebahagianku aku harus banyak berbagi kebahagian dengan saudaraku. Ada satu hal lagi yang membuatku merasa tak bahagia. Mungkin kebahgian selalu mengahmpiriku selama ini tapi aku yang kurang bersyukur jadi tak bisa merasa dan tak bisa melihat kebahagian itu seolah jauh padahal ia ada di depan mata. Ya,,, aku harus banyak bersyukur lagi.

    Kadang aku juga merasa tak ada orang yang peduli dan mengerti aku. Kadang aku merasa apa yang aku lakukan dan aku rasakan mereka tak mau mengerti dan peduli. Kadang aku merasa benar-benar sendiri. Tapi aku lupa, aku tak pernah sendiri, ada yang sangat peduli pada kita yaitu keluarga dan teman kita tapi selain itu ada juga yang lebih peduli tanpa dimintapun Dia akan selalu peduli pada kita. Sudah lama aku tidak mengeluh pada-Nya, sudah lama aku tidak curhat dengan-Nya, selama ini aku hanya mengeluh pada keluargaku dan teman-temanku, dimana mereka pun sama mempunyai masalah yang sama banyaknya denganku. Ya, aku memang selalu ingin diperhatikan tanpa peduli masalah yang mereka hadapi. Jadi siapa yang tidak peduli sekarang??? hee,,, aku sadar, aku yang sangat egois. Keluarga dan temanku adalah manusia yang sama memiliki ketebatasan, tak selamanya mereka bisa melihat dan terus mendengar, ada kalanya mereka asyik dengan dunianya sendiri sama seperti aku. Ya,,, aku harus kembali bicara pada-Nya, Dia tak akan meninggalkanku sendirian, mungkin selama ini aku yang menjauh sehingga aku tersesat dan merasa sendiri. Padahal Dia selalu ada,,, melihatku, memantauku dan mendengar semua keluhku hanya saja aku tak pernah memangil dan meminta pada-Nya. Ya, mungkin aku terlalu sombong. Sekarang belum terlambat, aku masih bisa mendekat lagi padanya, meminta bimbingan-Nya.

    Banyak yang harus aku perbaiki disini,,, aku harus tawakal dalam berusaha, aku harus ikhlas menerima ketetapan-Nya dan aku harus selalu bersyukur dengan semua yang aku dapat dan rasakan.
    Ya,,, aku tak akan menyerah tapi aku tak akan memaksakan. Aku hanya meminta yang terbaik bagiku menurut-Nya. Disaat kita meminta apa yang kita inginkan, Dia akan memberikan apa yang kita butuhkan.
    Aku percaya Dia tak akan pernah salah.
    Oiia,,, aku tak boleh lupa, niatkan semua yang akan dilakukan dan diusahakan itu adalah ibadah,,,
    Apapun yang hasilnya, tak ada kerugian disitu.
    ______________________________________________________________________
    Bismillah,,,,mudah-mudahan aku bisa lebih baik
    amin...
    ^_^

    Selasa, 25 Januari 2011

    Untuk Kamu

    memang batu
    keras,,,tetap
    tapi mudah untuk digenggam,,,

    tapi pasir,,,
    kecil,,,terombang angin
    tak kan mudah digenggam tangan

    kecil tak punya faham
    tapi puas melihat semua
    kuat digenggam,,,malah banyak ia terlepas

    keras memegang faham
    sekepal keyakinan
    berakhir pasrah,,,mengikuti jalan si empunya tangan

    jadilah batu besar,,,sangat besar
    patokan orang
    kuat bertahan pada keyakinan
    arus mengikis,,angin menghempas masih tetap pada pijakan
    apalagi digenggam
    tak kan bisa ia menggenggam
    hanya bisa ia bersandar
    tetaplah menjadi batu besar,,,
    yang menjadi patokan dan tetap menjadi sandaran
    _______________________________________________
    aku tak mau merubah
    aku tak mau kamu berubah
    tapi nyatanya kamu berubah
    harushah aku kecewa???
    haruskah aku membenci???
    tidak,,,aku tak harus
    perubahanmu adalah ketidaktauanku akan kamu
    perubahanmu adalah ketidakkenalanku pada dirimu
    bagiku,,,kamu masih tetap seutuhnya,,,
    walau terlihat berbeda..
    ^__^

    Selasa, 18 Januari 2011

    Masih . . .

    aku masih pada langkahku
    menyusuri tepian jurang
    merangkak mengandalkan hati yang kan menuntun
    walau kadang cahaya itu datang sesaat menerangi pijakanku
    pada sebuah kebetulan,,,
    mungkin karena tersesat mencari ufuk

    aku masih pada kebiasaanku
    sesekali kulempar pesan
    tentang keluhanku
    masih sama pada harapanku dulu
    tak kan bosan karena aku yakin
    masih akan ada yang peduli padaku

    kelelahanku akan cahaya yang terus ingkar
    memanggilmu untuk kembali menoleh kepadaku
    tak disangka,,,
    tak dinyana,,,
    dengan caramu, mencoba merangkulku
    masih sama seperti dulu
    masih bisa membuatku tenang

    aku tau
    ada kesangsian disitu
    tentang pesan
    kamu kira pesan itu untuk siapa???
    ku yakinkan itu pesan untuk yang ku harapkan

    sempat pada pesanmu tersirat tanya
    mengapa aku meninggalkanmu?
    kamu kecewa pada keegoisanku
    mengeluhkan
    karena tak sempat menggapaiku
    yang kamu kira pergi karena tak mengingikanmu

    aku memang pengecut
    menyerah sebelum berjuang
    mencari kambing hitam
    katanya takut menjadi beban

    aku memang takut pada kecewaku
    takut merasa tersisihkan
    takut melihatmu pergi
    demi duniamu yang kukira lebih menarik untukmu

    kamu kira,,,
    aku kira,,,
    ternyata selama ini hanya asyik pada perkiraannya
    kamu sangka,,,
    aku sangka,,,
    prasangka masih sama diduga-duga

    kamu tau sekarang???
    pesan itu buat kamu
    rasa itu masih sama seperti dulu
    walau sempat aku mengelak
    tapi rasa itu masih seperti itu
    masih pada tempatnya
    di hatiku

    ya,,,aku tau kamu tau
    sekarang
    apa maumu?
    apa mauku?
    tak akan bisa seperti dulu
    tak mau aku
    membiarkan ego menaklukanku lagi
    jadi,,,
    biarlah tetap pada posisinya
    aku dengan penantianku
    kamu dengan yang menantimu

    ini bukan akhir
    "semangat meraih cita sebelum menggapai cinta yang sebenarnya"
    dan disini,,,
    aku masih bisa tersenyum
    :)

    Diantara Kebuntuan Pasti Ada Petunjuk

    Ya,,,itulah yang aku rasakan. Disaat mengalami kebuntuan selalu saja ada inspirasi tapi anehnya selalu gak nyambung dari cerita awal. Diibarakan aku menemukan jalan buntu dan berharap jalan itu bisa terbuka tapi yang ada aku malah menemukan celah dari sisi lain dan memang itu bisa menjadi jalan keluar. Benar-benar keluar dari jalur, bukan jalan yang menuju ke tujuan awal. Contohnya hari ini, hari ini aku melaksanakan ujian salah satu mata kuliah yang sangat rumit bagi aku, terlalu banyak istilah sehingga dari awal untuk belajarpun tak ada semangat. Akhirnya hanya pasrah saja deh, berharap nanti pas waktunya mengerjakan akan ada petunjuk. Ya,,,Bismillah, ujian dimulai. Petama melihat soal, soal yang mantap. Belum kepikiran kira-kira apa jawabannya. Ya,, sudah, baca dulu soal yang lainnya. Hanya empat soal, tiga analisis dan satu perintah untuk menggambarkan hasilnya. Tersenyum,, sudah pasti aku tersenyum, nyengir kuda membayangkan akan seperti apa jawabannya. Buntu, harus diapakan ini soal???

    Ya,,, kembali Bismillah, berharap ada petunjuk dan aku mulai menulis, ku anggap soal-soal itu adalah sebuah kerangka karangan yang mendasariku untuk membuat sebuah cerita karangan dan anggap saja perintah itu adalah deskripsi yang menuntunku membuat sketsa gambar-gambar abstrak. Aku menikmati ujian itu, seolah huruf-huruf mengalir begitu saja dari ujung pulpen dan semua soal telah rampung aku kerjakan 50 menit sebelum waktu habis. Tapi, seperti kebiasan sebelumnya setiapku menyelsaikan soal ujian jauh sebelum waktu habis biasanya aku termenung, kalau kata orang Sunda mah ngalamun, hehehe... kebiasaan ngalamun atau tidur sejenak di kelas memang sudah tidak aneh buatku, asal tidak mengganggu orang dan kena semprot dosen yang lagi ngajar. Saat ujianpun hal itu kadang aku lakukan untuk mendinginkan kepala dan mencari inspirasi  mengisi soal, walau  kebanyakannya hanya ispirasi "geje" yang tidak ada sangkut pautnya dengan jawaban. Ya..tak apalah setidaknya kepalaku tidak meledak ditempat kelebihan kapasitas memikirkan jawaban. Jalan-jalan melintasi dimensi imajiner. Walau kebanyakannnya hanya lamunan tidak penting tapi biasanya hal ini bisa mengembalikan semangatku untuk mengerjakan kembali soal-soal disaat aku mulai putus asa. Syaratnya asal aku tahu waktu saja jangan sampai lamunanku membuatku terlena dan lupa mengerjakan soal ujiannya dan Alhamdulillah sampai sekarang hal itu tidak terjadi, jangan sampai tejadi lah,,, :p

    Apa yang aku lakukan ini memang kurang baik tapi jangan dulu menilai jelek, aku menceritakan hal ini pasti ada maksudnya. dari cerita ini aku bisa mengambil pelajaran yaitu sebuntu-buntunya suatu jalan akan tetap  ada jalan keluar, terserah jalan itu datangnya dari mana?. Seberat-beratnya suatu masalah pasti akan ada solusinya, terserah didapatnya dari mana?

    Disaat menemukan jalan buntu, berhentilah sejenak, atur nafas dan jangan panik, coba lihat sekeliling, aku yakin setelah kita tahu medan pasti akan ada celah terlihat yang mungkin bisa menjadi jalan keluar atau jika masih belum menemunkannya juga, mungkin kita harus melompat atau harus berbalik arah dan cari jalan lain yang mungkin ada disana.

    Disaat menemukan masalah, diamlah sejenak, cobalah menenangkan diri dan dinginkan kepala, coba lihat masalah sebenarnya seperti apa, aku yakin setelah kita mengerti masalahnya kita akan tahu solusinya atau jika masih belum menemukannya, mungkin kita perlu melihat dari sudut pandang lain, yaitu dengan melihat masalah orang lain atau mencoba merunut ke belakang agar kita tahu sebab-musabab dari masalah kita, mungkin setelah kita tahu sebabnya kita akan tau solusinya.
    Intinya jangan sampai menyerah dan putus asa,,,,
    ^_^

    Minggu, 16 Januari 2011

    Jatuh Cinta

    ya,,itulah kata yang selalu di ucapkan oleh insan yang sedang dimabuk asmara,,,
    sebenarnya apa se cinta??
    orang-orang kelihatannya suka heboh kalau membicarakan cinta, katanya cinta itu bisa membuat kita bahagia tapi katanya juga cinta itu bisa membuat kita bersedih
    cinta bisa membuat kita bersemangat tapi cinta juga bisa membuat kita bermalas-malasan
    cinta bisa membuat kita jadi normal tapi cinta bisa membuat kita jadi gak normal
    aneh,,, tapi itulah cinta
    walaupun aneh tapi orang-orang tetep suka,,,
    cinta adalah sebuah perasaan naluriah yang bisa dirasakan oleh semua orang
    kasih sayang orang tua terhadap anaknya itu bisa dibilang karena cinta
    cinta itu datangnya dari mana se?
    banyak yang bilang kalau cinta itu datang dari hati
    tapi ada sebuah artikel yang menyatakan bahwa ternyata cinta itu bukan datang dari hati, ternyata cinta itu datangnya dari otak.
    ini nich sebagian isi artikelnya:

    Peneliti dari Syracuse University, Profesor Stephanie Ortigue, menemukan, ada 12 area di otak yang bekerja saat seseorang jatuh cinta. Kedua belas area itu menghasilkan bahan kimia, seperti dopamine, oxytocin, adrenalin, dan vasopression, yang berujung pada euforia. Rasa cinta juga memengaruhi fungsi psikologis, metafora, dan penilaian fisik."Contohnya, suatu proses di otak kita bisa menstimulasi hati. Beberapa perasaan dalam hati kita sebetulnya merupakan gejala atas proses yang terjadi di otak."


    Penelitian lain menunjukkan, peningkatan jumlah darah dalam faktor penumbuh untuk saraf yang memegang peranan penting dalam cara orang bersosialisasi.

    Hal ini menghadirkan fenomena yang disebut dengan "cinta pada pandangan pertama". Hal ini dikonfirmasi dengan temuan Ortigue yang menunjukkan bahwa cinta bisa hadir dalam waktu seperlima detik.


    lebih lengkapnya lihat disini

    artikel ini bagi aku sangat menarik,,memberikan informasi berupa fakta tentang jatuh cinta,,,
    sebuah perasaan yang kadang terlihat tidak rasional tapi ternyata bisa dijelaskan secara rasional
    ada hal lain yang bisa aku petik dari sini,,,
    banyak hal yang menarik yang mungkin selalu kita rasakan tapi seolah tak bisa dijelaskan,, ternyata kalau dicari tau lebih lanjut akan memberikan fakta yang luar biasa
    asal kita mau mencari jawabannya,,,
    ^_^
    _________________________________________________________________________________
    hehe,,
    setelah menulis ini kok rasanya jadi tambah aneh ya,,,
    emang jatuh cinta kadang membuat orang jadi merasa aneh bahkan terlihat aneh
    i'm falli'n love
    ;p

    Senin, 10 Januari 2011

    Mencari Cerita

    hanya termenung
    hati dan pikiranku terkungkung
    tak bisa kemana-mana
    berputar...
    berputar...
    berputar...

    di depanku adalah masa depanku
    hasil dari perjuanganku
    tapi...
    tampaknya jalan itu masih buntu
    belum terlihat celahnya
    tak jelas aku nanti akan seperti apa
    belum bisa berpikir

    kanan-kiriku adalah pembatasku
    dua hati yang berbeda
    pendukungku selain dari sponsor utama
    tempat bersandar dikala salah satu sisi menghempaskanku
    tapi...
    tak mungkin aku bersandar pada dua bahu yang berbeda
    dan lebih tak mungkin lagi
    karena bukan hanya aku yang bersandar padanya
    saat ini aku belum bisa memilih

    belakangku adalah sponsor utamaku
    tempat bergantung hidup
    pendorong  setiap langkahku
    crew balik layar dari setiap pertunjukan suksesku
    tapi...
    tak selamanya mereka jadi inangku
    tak mau jadi paarasit selamanya
    walau belum ada yang bisa ku banggakan

    aku terjebak sekarang
    tak bisa maju
    tak bisa belok
    apalagi mundur
    terdiam disitu
    sempat menyerah
    tak tau harus melangkah ke arah mana
    tapi...
    aku tau ada Sang Sutradara di sini
    yang menyiapkan dan mengatur ceritaku
    bukan hanya sampai disini
    masih ada alur cerita di sana
    menunggu untuk ku perankan
    aku yakin
    walau sekarang aku masih belum melihat jalannya
    aku hanya berharap tetap mendapat petunjuk-Nya
    apapun yang terjadi itulah cerita yang terbaik

    Jumat, 07 Januari 2011

    Akhir yang Tak Berawal

    mungkin memang harusnya seperti itu,,,
    aku,kamu,,,,
    harusnya sadar,,,
    tak bisa dipaksakan dan tak bisa mempersalahkan siapapun serta apapun
    bukan menyerah sebelum berjuang
    bukan mundur sebelum melangkah
    hanya saja memang harusnya seperti itu
    aku tetap pada jalanku dan kamu tetap pada jalanmu
    pada posisinya,,,
    tak pernah berubah
    aku, kamu,,,
    harusnya mengerti
    tak pernah ada kita
    tak pernah ada jalan kita
    hanya ada,,,
    aku dan kamu

    Dalam Satu Waktu

    walo hati cuma satu,masih bisa dibagi-bagi
    walo otak cuma satu,masih bisa memikirkan banyak hal
    walo hape cuma satu, masih bisa sms sana sini
    tapi ragamu yang satu tak mungkin ada di beberapa tempat
    dalam satu waktu...

    hatimu yang cuma satu akan kamu bagi sebanyak apa???
    apakah sampai sebesar pasir setiap bagiannya???
    yang begitu mudah terhempas angin dan tak bersisa lagi
    psyco...

    otakmu yang cuma satu akan berpikir sebanyak apa?
    apakah bagaikan kapal yang melebihi kapasitasnya?
    begitu penuh sesak, miring hingga terhempas ombak dan tenggelam
    gila...

    hapemu yang cuma satu akan muat mengirim sms berapa?
    apakah sampai memorinya habis dan pulsanya nol?
    hingga tak kan bisa lagi mengirim satupun sms
    bokek...

    ragamu yang cuma satu mungkin bisa saja ada di beberapa tempat
    jadi korban mutilasi.

    heee,,,^_^

    Renungan Satu Tahun

    berbeda dari tahun lalu, akhir tahun ini tak kuniatkan untuk berhura-hura di jalanan

    kupilih untuk menghabiskan waktu di rumah bersama mamah, bercengkrama sambil merenungkan semua yang telah ku lalui mungkin hampir sepanjang tahun atau bisa dibilang laporan akhir tahun,,,hehehe

    hampir semua yang ku alami dan ku lalui selalu kubagi dengan beliau.

    pada malam itu seperti biasa ku membagi ceritaku, sampai pada suatu saat mamah bertanya "Apakah aku siap melepaskan apa yang aku punya sekarang? untuk orang lain untuk sesuatu yang lebih baik".

    aku terdiam, jujur aku bingung harus menjawab apa. dalam hati aku memang tak mau melepasnya, jujur aku memang tak ikhlas bila harus mengorbankannya tapi di sisi lain aku sadar ini adalah sumber masalah dari semua masalah yang membuat semuanya tak jelas. aku harus berani berkorban, aku harus berani mengambil resiko.

    hidup adalah pilihan.

    Aku sadar tak akan semudah itu semuanya berlangsung. segala sesuatu perlu proses.

    aku harap tahun ini, tahun 2011 adalah tahun yang memberi kepastian bagi kehidupanku..amin

    tahun 2010 kuanggap tahun kebangkitanku dari keterpurukan di tahun sebelumnya

    di tahun 2010, masih banyak keinginan yang belum terwujud tapi banyak hal yang terjadi secara tidak terduga

    walau semuanya masih tampak suram dan tidak begitu jelas bagiku tapi semua ini telah menjadi pijakan untuk menyongsong masa depan yang cerah.

    makasih,,mamah+bapa,dan seluruh keluarga besar yang aku sayang

    karena kalian aku tetap tegar berdiri walau angin diluaran sana begitu kencang berhembus

    makasih bwt kawan2ku,,baik dirumah, dikosan maupun di kampus

    karena kalian, bebanku tak begitu berat kupikul

    dan terima kasih bwt kalian pengisi mimpiku

    karena kalian aku tak kehilangan hati

    walau aku tak tau, adakah diantara kalian yang menyata dalam kehidupanku?

    dan tak lupa,,,makasih juga bwt para perempuan2 berhati baja

    karena kalian telah memberiku pelajaran bahwa hidup itu sangat keras, perlu kesabaran, perlu perjuangan dan perlu keikhlasan demi kebahagiaan

    mudah2n semuanya mendapatkan yang terbaik di tahun ini

    2011