Pikiran itu menari-nari disela-sela kepalaku, menggodaku dan mengajaku untuk kembali berpetualang. Tak bisa terlelap barang sejenak, terjebak diantara mimpi dan terjaga.
Pikiran itu adalah masa lalu, bagaikan rentetan gambar yang terekam dan sekarang seolah kembali diputar. Semua sikap, perilaku dan perkataan yang terangkum menjadi sebuah dosa yang tak termaafkan. Petualangan hatiku, semuanya dari awal.
Teringat seorang teman di masa kecilku, benar-benar masa kecil yang belum ternoda oleh rasa benci yang berdalih atas nama cinta. Cinta pertama??? Entahlah, sampai sekarangpun aku bingung dengan istilah cinta pertama, selalu tak yakin.
Dimulai dari kelas dua SD, aku masih ingat, hanya karena pernah duduk satu bangku saat itu malah selalu menjadi guyonan sampai bangku SD kita tinggalkan. Eh,,, malah sampai SMP atau SMA pun pernah deh, selalu menjadi ledekan teman yang lainnya. Sebuah guyonan, ya aku hanya menganggapnya sebuah guyonan, belum mengerti aku dengan istilah cinta saat itu, tak terpikirkan. Tapi kalau diingat-ingat orangnya gak bisa disebut jelek, manis malah, hee,,, : P. Cuman yang membuatku penasaran sampai sekarang, aku dengannya tak pernah bertegur sapa dari sejak kelas empat kalau tidak salah. Aku tak mengerti mengapa bisa seperti itu??? Apa aku pernah melakukan kesalahan yang aku sendiri tak menyadarinya??? Entahlah sampai sekarang pun aku tak pernah tau jawabannya. Teman...andai kamu membaca ini. Aku ingin bertanya, apa salahku padamu sampai-sampai kamu tak mau bertegur sapa denganku??? Andai aku bisa berbincang denganmu wahai teman masa kecilku... :)
Dari situ melompatlah ke masa SMP, hehehe,,, ^_^
Ada sosok yang sampai sekarang pun masih menjadi obsesi, hahaha,,, soalnya penasaran,, :P
Teman sekelasku waktu kelas satu, sempat jadi orang yang paling menyebalkan hanya karena aku menjadi saingannya di kelas waktu itu. Orangnya gendut, lucu sih,,, ^_^ (dulu,,,sekarang mah tinggi,, hmmm,,, ganteng,, :D) saat itu gak kepikiran kalau aku bisa terobsesi sampai sekarang. Hei,,, apa se yang kamu bisikan dulu??? kata yang tak sempat ku dengar tapi anehnya berhasil membuatku serasa terbang. Benar-benar serasa terbang, soalnya aku merasa kakiku tak menapak pada bumi. Melongo,,, kaya orang bego, gak bisa ngomong,,,sesaat jadi orang gagu,,, bodor kalau diingat-ingat,,, :D
Apakah dia cinta pertamaku,,, ?? Aku tak yakin tapi sampai sekarangpun kadang aku masih merasakannya, entah karena merasa ada sesuatu yang belum selesai dan belum terjawab atau memang perasaan itu perasaan yang tulus??? Entahlah,,, aku hanya bisa merasa. Hanya saja kadang aku mencari sosoknya pada setiap lelaki yang aku temui,,, benar-benar obsesi. Tapi mungkin kalau aku dekat dengan orangnya perasaan itu belum tentu sama. Mungkin perasaan ini hanya milikku sendiri tak bisa aku bagi dengan siapapun termasuk dengannya karena kalau aku bagi rasa itu tak sempurna lagi,,, :D
Wah,,, kalau orangnya baca gimana ya?? Biar akh,,, ini kan hanya perasaanku. Kalaupun dia tahu,,dia hanya cukup tahu,,, ^_^
Aku hanya mau bilang,, I'm sorry, I love You... ^__^
Masih ceritaku di SMP, seorang sahabat yang benar-benar mengerti aku tanpa ku pinta, seorang penyelamat disaatku sekarat. Walau hanya sebentar aku bisa bersamanya tapi dia telah memberikan sesuatu yang berbeda,,, :) Tile,,, aku memanggilnya. Maaf sobat, saat itu aku berbohong padamu karena sebuah alasan (alasan yang mungkin tak kan pernah kamu mengerti, itu adalah pilihan bagiku) padahal perasaanku pun sama bahkan jauh sebelum kamu menyadarinya. Aku telah mengagumimu...
Makasih sobat,,, disaatku tak berdaya kamu benar-benar menopangku untuk kembali bangkit tapi sayang sampai sekarang pun aku tak pernah bisa membalas kebaikanmu, aku tak pernah bisa menjadi seperti yang kamu mau,,, sampai akhirnya kamu kembali hilang dalam ketidaktauanku. Entah dimana dan entah bagaimana??? Aku harap kamu baik-baik saja disana. Aku harap kamu selalu bahagia,,, :)
Hanya disitu hatiku terjebak,, untuk beberapa saat tak pernah mau mencari bahkan terbuka lagi. Sampai pada suatu saat aku memulai keisenganku, mencoba,,, ternyata bukan hanya narkoba yang gak boleh coba-coba, untuk urusan hati pun jangan coba-coba kalau tak mau terjebak diantaranya. Bagaikan kubangan lumpur, jangan mencoba untuk terjun ke dalamnya kalau tak mau kotor, soalnya sekali terjun mungkin akan menjadi asyik berkubang disana atau malah mungkin kamu akan terisap ke dalamnya,,, dalam,,, dan semakin dalam. Dia adalah pacar pertamaku, tak ada perasaan kagum apalagi cinta, hanya bermodal sebuah perkiraan bahwa dia sepertinya orang yang baik. Hampir dua tahun, ya,, memang tak genap dua tahun, kita menjalaninya dengan kebohongan. Ternyata memang benar sesuatu yang diawali dengan sebuah kebohongan, apapun yang terjadi disitu hanyalah kebohongan dan disaat semuanya terbongkar,, BRAKKK,,, bagaikan guci yang terjatuh dari lantai 50, hancur berkeping-keping. Dia adalah orang yang paling jahat sedunia,,, haaa,, saat itu aku merasa. Semua umpatan, caci maki, kebencian yang berkuasa. Tapi, sekarang aku sadar, aku pun sama telah membohonginya. Jadi, mengapa aku harus membencinya??? sedangkan aku pun melakukan kesalahan yang sama. Maaf ko, selama itu aku pun sama telah membohongimu dan maaf kata-kata pedasku mungkin membuat hatimu panas dan kata-kata manis yang sinis mungkin telah membuat hatimu teriris. Satu lagi pernyataan yang benar, sahabat menjadi pacar, pacar menjadi musuh dan musuh menjadi sahabat. Sekarang dia telah menjadi sahabatku yang kadang datang disaat aku membutuhkannya walau aku tak selalu bisa mengandalkannya. Maklum dia memang sibuk dengan petualangan dan pencariannya. Hahaha,,, dasar OTAN genit,,, ^_^v
Hmmm,,,untuk yang satu ini, agak luar biasa ni,,, mungkin termakan omongan sendiri kali ya,,, Awal yang tak terduga, mengalir begitu lembut, mengendap-endap sampai aku tak sadar dia telah ada di dalam hatiku. Cinta antar dimensi karena tertaut dari media dua dimensi lewat layar dan tulisan. Cinta antar ruang,,, dia disana dan aku disini. Cinta beda dunia,, bersemi di dunia maya walau raganya di dunia nyata. Ada satu lagi yang luar biasa, aku biasanya tidak pernah bisa merasakan perasaan itu dengan lelaki yang kutahu lebih muda dari aku, tapi anehnya bersama dia, beda,,, aku jatuh cinta,,, (lebay,,hehehe... :P tapi da beneran kaya gitu,,). Cuman sayang,,,rasa itu hanya bersemi di dunia maya,,,tak pernah menyata :(
Mungkin salahku sendiri, terlalu takut untuk mencoba lagi atau mungkin aku terlalu gengsi mengakui perasaan itu sehingga aku selalu mengelak dari kenyataannya. Aku memang maya untuknya,,, tak pernah mau meninggalkan jejak tak pernah mau masuk ke dunianya, aku hanya ada dalam pikirannya. Huuh,,, yang ku tau sekarang, perasaanku padanya telah terlarang, tak bisa lagi seperti dulu walau aku mau,,, T__T. Maaf aku masih menyimpan perasaan itu,,,
Menghela nafas panjang dan dalam,,, tersenyum :)
Aku hanya bisa mengenang. Ya..mereka telah menjadi cerita. Entah cerita yang telah berakhir atau cerita to be continue,,, hmmm,,biarlah waktu yang menjawabnya, yang pasti cerita itu tak akan terulang. Hanya mungkin kan tersambung karena ku tahu masih ada lembaran yang bisa ku tulisi.
Petualanganku belum berakhir,,,tapi untuk saat ini sepertinya aku harus jeda sejenak. Sekedar menyulam pijakan untuk masa depanku. Tak usah takut, hatiku belum mati hanya saja kubiarkan tertidur dan biarlah nanti sang pangeran yang akan membangunkannya,,, (haaa,,,klasik banget,,, ^_^).
Saat ini aku berusaha fokus untuk menyelesaikan studiku,,, tulisan ini mungkin lebih tepat disebut pengakuan, biar hatiku lebih tenang, agar pikiranku lebih lapang. Ini adalah perasaanku,,, maaf kalau ada yang marah dan merasa tersinggung atau terusik. Aku hanya mau jujur.
Ini bukanlah pidato di dalam bis yang ujung-ujungnya meminta sumbangan. Aku hanya mengungkapkan persaanku. Tak usah takut aku akan meminta recehan (imbalan).
Aku hanya ingin mengungkapkan isi hatiku mungkin orang yang aku maksud pun tak pernah tahu. Aku hanya ingin minta maaf atas semua perkataanku, sikapku, perilakuku dan perasaanku.
Aku harap dengan mengeluarkan sebagian isi kepalaku ini, aku akan lebih fokus menyelesaikan studiku,,,
Kelanjutan ceritanya,,, biarlah menjadi misteri dan biarlah waktu yang menjawabnya nanti,,,
Saat ini,,, aku hanya harus menyelesaikan studiku,,,
Mohon do'anya KAWAN,,,
Semangat Rahay,,, \(^0^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar