aku masih pada langkahku
menyusuri tepian jurang
merangkak mengandalkan hati yang kan menuntun
walau kadang cahaya itu datang sesaat menerangi pijakanku
pada sebuah kebetulan,,,
mungkin karena tersesat mencari ufuk
aku masih pada kebiasaanku
sesekali kulempar pesan
tentang keluhanku
masih sama pada harapanku dulu
tak kan bosan karena aku yakin
masih akan ada yang peduli padaku
kelelahanku akan cahaya yang terus ingkar
memanggilmu untuk kembali menoleh kepadaku
tak disangka,,,
tak dinyana,,,
dengan caramu, mencoba merangkulku
masih sama seperti dulu
masih bisa membuatku tenang
aku tau
ada kesangsian disitu
tentang pesan
kamu kira pesan itu untuk siapa???
ku yakinkan itu pesan untuk yang ku harapkan
sempat pada pesanmu tersirat tanya
mengapa aku meninggalkanmu?
kamu kecewa pada keegoisanku
mengeluhkan
karena tak sempat menggapaiku
yang kamu kira pergi karena tak mengingikanmu
aku memang pengecut
menyerah sebelum berjuang
mencari kambing hitam
katanya takut menjadi beban
aku memang takut pada kecewaku
takut merasa tersisihkan
takut melihatmu pergi
demi duniamu yang kukira lebih menarik untukmu
kamu kira,,,
aku kira,,,
ternyata selama ini hanya asyik pada perkiraannya
kamu sangka,,,
aku sangka,,,
prasangka masih sama diduga-duga
kamu tau sekarang???
pesan itu buat kamu
rasa itu masih sama seperti dulu
walau sempat aku mengelak
tapi rasa itu masih seperti itu
masih pada tempatnya
di hatiku
ya,,,aku tau kamu tau
sekarang
apa maumu?
apa mauku?
tak akan bisa seperti dulu
tak mau aku
membiarkan ego menaklukanku lagi
jadi,,,
biarlah tetap pada posisinya
aku dengan penantianku
kamu dengan yang menantimu
ini bukan akhir
"semangat meraih cita sebelum menggapai cinta yang sebenarnya"
dan disini,,,
aku masih bisa tersenyum
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar